Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat, Komite II DPD RI Advokasi soal Kelistrikan di Kaltim

DPD RI – Komite II DPD RI melaksanakan advokasi dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait desa tertinggal yang belum memiliki aliran listrik sehingga menghambat roda perekonomian masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari Rabu, 15 Juni 2022 di Samarinda, Kaltim.
 
“Advokasi ini ada karena kami sebagai anggota yang dipilih oleh masyarakat pasti terjun ke daerah,” ujar Anggota DPD Dapil Kaltim Aji Mirni Mawarni.
 
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun, Plt. Bupati Penajam Paser Utara Hamdam, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartananegara Sunggono, Asisten II Kabupaten Kutai Timur Ahmad Fauzan.
 
Hadir pula Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Samarinda Heri Suriansyah, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar, General Manager UIW Kaltimra Saleh Siswanto, SRM Perencanaan PLN Kaltim Uwaisul Qarni, Manager UP3 PLN Samarinda Ari Titraprawita, Manager UP2K Kaltim Rahmatan dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya.
 
Selain itu, Hadi Mulyadi juga mengatakan bahwa jumlah pendapatan daerah dari sektor energi yang disetor ke pusat tidak sebanding dengan nilai yang dikembalikan ke daerah.
 
 
 
 
“Setiap tahun kami menyetor PAD 500 triliun ke pusat, namun kondisi kelistrikan di daerah kami masih belum sepenuhnya tersambung oleh jaringan listrik, terutama bagi daerah-daerah pelosok,” ujarnya.
 
Mengenai hal tersebut, Aji Mawar menyampaikan pendapatnya terkait ketidakmerataan aliran listrik di Kaltim meskipun Kaltim dikenal dengan wilayah yang kaya akan energi.
 
Memang dari sisi ekonomi tidak efisien membangun infrastruktur listrik dengan hanya melayani beberapa KK saja, namun berkaitan dengan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 setiap warga negara berhak mendapatkan kesejahteraan yang sama. Sehingga perlu dibantu meskipun dengan menggunakan listrik tenaga surya.
 
“Jadi harapannya, kementerian inilah yang menjadi pendorong terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah mengeruk hasil sumber daya di Kaltim untuk mendorong membantu masyarakat menyiapkan listrik tenaga surya. Kalau PLN tidak bisa memenuhi,” kata Aji Mawar.
 
Kegiatan kunjungan kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite II Lukky Semen diharapkan bisa menjembatani aspirasi masyarakat daerah kepada pemerintah pusat. (*)