Sinergitas Komite II DPD dengan KKP dan Kementan RI, Bahas Program Kerja Beraspirasi Daerah

DPD RI – Komite II DPD RI melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membahas program tahun 2021 dan 2022,  Selasa (19/1/2021).

Ketua Komite II Yorrys Raweyai memimpin delegasi Komite II ke Kementan, sedangkan Wakil Ketua Komite II Abdullah Puteh memimpin rombongan Komite II ke KKP. Nantinya, program dari kementerian ini akan disampaikan Komite II DPD RI saat kembali ke daerah masing-masing.

“Mudah-mudahan dari KKP dapat mengakomodir aspirasi yang disampaikan kepada kami oleh masing-masing daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota,” ucap Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Puteh mengatakan  bahwa Komite II DPD RI telah membagi tiga tim yang berkunjung ke masing-masing kementerian untuk menyampaikan usulan dari daerah. Menurutnya, ketika Anggota DPD RI kembali ke daerah, selalu pihak Pemerintah Daerah menanyakan perkembangan usulan dari mereka kepada kementerian.

“Kami berinisiatif untuk aktif berkunjung ke kementerian dalam rangka tugas sebagai wakil dari daerah,” tuturnya.

Senator asal Aceh ini juga menambahkan bahwa Anggota DPD RI selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu ia berharap DPD RI dan KKP bisa bersinergi dalam menjalankan program kerja KKP di masyarakat.

 

 

“Kami siap membantu KKP dalam menyosialisasikan program-programnya di daerah. Bagaimanapun DPD RI yang terdiri dari 34 provinsi siap mengawal program KKP di daerah,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin menjelaskan apabila DPD RI dilibatkan di daerah hal tersebut merupakan tugas konstitusional.

DPD RI tidak memiliki kepentingan di daerah, sehingga sangat tepat bila KKP mengikutsertakan DPD RI di daerah.

“Kita diberikan amanat oleh masyarakat maka kami berharap ada manfaatnya untuk masyarakat. Jadi kita mau memastikan program KKP ini sampai dan tepat sasaran ke masyarakat,” ujarnya.

Anggota DPD RI asal Gorontalo Dewi Sartika Hemeto menyoroti masalah database ketika ada bantuan dari KKP. (*)