Ramah Tamah dengan Gubernur, Ketua DPD RI Puji Kekayaan Maluku Utara

TERNATE – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memuji kekayaan yang dimiliki Provinsi Maluku Utara. Pujian tersebut disampaikan saat melakukan Ramah Tamah bersama Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Kamis (28/1/2021).

Ramah Tamah yang berlangsung di Royal’s Resto, Kota Ternate, Maluku Utara, juga diikuti Forkopimda Provinsi Maluku Utara.

Menurut LaNyalla, Provinsi Maluku Utara dibentuk karena laju percepatan pembangunan antara wilayah utara dan selatan, atau antara wilayah tengah dan tenggara yang tidak seimbang.

“Maluku Utara sendiri sebagai daerah kepulauan memiliki potensi wisata yang tak tertandingi, terutama wisata sejarah dan wisata bahari. Namun, potensi kegiatan wisata di daerah ini perlu ditingkatkan lagi untuk meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan daerah dan masyarakat,” tuturnya.

Oleh karena itu, Senator asal Jawa Timur ini mengajak seluruh insan Maluku Utara untuk berperan aktif dalam pengembangan dan pembangunan provinsi yang merupakan pemekaran Provinsi Maluku ini.

 

Menurutnya, peran tersebut bisa dilakukan melalui berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan dan daya saing daerah.

“DPD RI akan terus memberikan dukungan agar Provinsi maluku Utara menjadi primadona di wilayah regional Sulampua, atau Sulawesi, Maluku, Papua, serta menjadi daerah andalan secara nasional terutama untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Maluku Utara,” katanya.

LaNyalla menambahkan, DPD RI akan memberikan dukungan karena DPD adalah wakil daerah. DPD selalu bekerja untuk mengawal kepentingan daerah agar mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

“Oleh karena itu, di DPD RI, kami punya slogan Dari Daerah untuk Indonesia. Karena wajah Indonesia adalah wajah dari 34 Provinsi di Indonesia,” katanya.

Sementara Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, menyampaikan keluhannya terkait ijin pembangunan di wilayah Sofifi, ibukota baru Provinsi Maluku Utara. Diantaranya pembangunan bandara dan pelabuhan kontainer yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (*)