Menyentuh Masyarakat, Program Padat Karya Libatkan 180 Warga

SELASAR.CO – Kementerian Perhubungan melalui UPT Ditjen Perhubungan Laut di Kaltim dan PT Pelindo 4 cabang Samarinda, menggelar pembukaan kegiatan program padat karya pada hari ini, Selasa (4/5/2021).

Acara yang digelar di Halaman Kantor Distrik Navigasi Kelas I Samarinda ini turut dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho, Anggota DPD RI Aji Mirni Mawarni, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda Mukhlis Tohepaly, dan beberapa pejabat terkait.

“Waktu pelaksanaan akan diatur masing-masing UPT, namun untuk acara seremonial kami lakukan hari ini bersama-sama agar lebih terpusat,” ujar Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly.

Dirinya mengungkapkan, bahwa pihaknya dituntut agar dapat menggelar program padat karya dua kali dalam satu tahun. Namun jika anggaran yang ada tidak mencukupi, maka pihaknya akan melakukan pembicaraan kepada pihak ketiga seperti Pelindo dan UPT untuk bisa memberikan CSR-nya.

“Kerjanya nanti nonskill, dan yang kami pekerjakan juga dari warga-warga sekitar UPT. Harapannya kan ketika kita membuat sebuah program ekspektasinya kan dibikin maksimal, tapi sebenarnya yang kita ingin dalam bulan Ramadan ini minimal mereka memiliki uang. Jadi itu hal yang paling realistis. Karena sistem padat karya ini kan langsung pembayarannya setelah pekerjaan selesai,” jelasnya.

 

 

Kegiatan ini dikerjakan 180 orang dari berbagai lokasi UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan PT Pelindo 4 Cabang Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur, dengan rincian sebagai berikut:

  1.  Pekerjaan pemeliharaan di lingkungan Distrik Navigasi Samarinda berjumlah 40 orang.
  2. Pekerjaan pemeliharaan di lingkungan Kantor Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda berjumlah 40 orang.
  3. Pekerjaan pemeliharaan di lingkungan PT Pelindo 4 Cabang Samarinda berjumlah 30 orang.
  4. Pekerjaan pemeliharaan di lingkungan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb berjumlah 10 orang.
  5. Pekerjaan pemeliharaan di lingkungan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas IlI Kuala Samboja berjumlah 50 orang.
  6. Pekerjaan pemeliharaan di lingkungan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Tanjung Santan berjumlah 10 orang.

Sementara itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kaltim, Irwan, dalam rapat kerja dengan Menteri Perhubungan, dirinya memang mendorong agar ada keterlibatan semua kementerian dalam penanganan dampak pandemi ini.

“Salah satu yang paling konkret di tengah pertumbuhan ekonomi yang cenderung terus menurun adalah program padat karya. Hal ini karena langsung menyentuh ke masyarakat. Namun yang paling penting, terus jaga protokol kesehatan dalam pelaksanaan program padat karya ini,” katanya. (*)