Seminar Sosialisasi Lembaga DPD RI: Kolaborasi Generasi Membangun Provinsi Jawa Barat

DPD RI – Mahasiswa adalah agent of change melalui pemikiran dan aksi idealis demi penyelenggaraan pembangunan yang berpihak kepada daerah dan masyarakat. Kehadiran mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa harus menjangkau seluruh pelosok daerah, termasuk di 5.312 desa di bumi Priyangan, dengan harapan pemerataan pembangunan di setiap aspek dapat terwujud.

Mewujudkan konsep pembangunan berkelanjutan yang memperkuat otonomi daerah dalam kerangka NKRI perlu dilakukan melalui ide-ide segar yang kreatif dan konstruktif, berorientasi pada hasil, dan visioner. Semangat positif ini perlu digerakkan secara massif melalui pemanfaatan teknologi informasi, yang saat ini identik dengan eksistensi generasi muda. Oleh karena itu adalah tepat jika cita-cita mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini dicapai dengan melibatkan peran aktif generasi muda.  Khususnya di Jawa Barat, dengan jumlah penduduk 49 juta jiwa dimana 23 juta diantaranya berusia produktif termasuk generasi muda, pelibatan secara aktif generasi muda dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Kepedulian sosial, kepekaan politik, serta keberpihakan atas nasib perekonomian rakyat yang lekat dengan karakter kritis generasi muda menjadi barometer untuk meningkatkan kinerja DPD RI dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnya.

Melalui seminar dengan tajuk “Sosialisasi Lembaga DPD RI: Kolaborasi Generasi Membangun Provinsi Jawa Barat” yang dilaksanakan Kamis, 21 November 2019, DPD RI menangkap bahwa kolaborasi antara DPD RI sebagai lembaga perwakilan daerah dengan generasi muda Jawa Barat sangat strategis dilakukan. Diharapkan kolaborasi dua generasi ini dapat sinergis demi membangun Jawa Barat juara lahir batin. Seminar diselenggarakan di Kantor DPD RI Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, sekaligus guna memasyarakatkan keberadaan kantor ini sebagai sarana yang memudahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Seminar dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPD RI Dr. Drs. Reydonnyzar Moenek, M.Dev. M., dengan salah satu pembicara Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Staf Ahli (Dr. Ir. Ahmad Hadadi, M.Si.).

Pada kesempatan tersebut, BEM dari 11 perguruan tinggi se-Bandung Raya berpartisipasi aktif dalam acara seminar. Beberapa diantaranya bahkan sangat antusias untuk dapat bersinergi dengan DPD RI Provinsi Jawa Barat. Mereka mendorong agar aspirasi kaum muda didengar dan direspons, bahkan kalau perlu melakukan pengawasan demi peningkatan kinerja DPD RI Provinsi Jawa Barat.(*)