Rasa prihatin mendalam atas ketertinggalan pembangunan di berbagai wilayah pelosok Kaltim membulatkan tekad untuk menerobos ke Senayan. Dimulai dengan mundur dari jabatan sebagai direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, yang diemban sejak 14 April 2008, untuk merealisasikan dan membangun daerah tertinggal seperti di kawasan hulu sungai