Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, mengatakan ada 1 kasus probable pemeriksaan hepatitis A, B, C, dan E non reaktif dan patogen lainnya pun negatif.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni minta Pemerintah untuk membuat langkah mitigasi.
“Ini jadi masalah serius ya, kenapa? Karena ini menyangkut masa depan bangsa yang menyentuh anak-anak usia 6 sampai 16 tahun. Pemerintah harus membuat langkah mitigasi dengan menggandeng Lembaga yang bersangkutan, salah satunya Kemenkes dan Kemendikbud.” terang Sylviana Murni.
“Di lain sisi juga harus ada langkah preventif, melihat sekolah-sekolah sudah banyak yang tatap muka, agar proses belajar belajar tetap berjalan dengan aman dan nyaman.”
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, kini terdapat 14 kasus dugaan Hepatitis Akut Misterius yang ada di Indonesia. (*)