DPD RI – Walau hajatan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 masih dua tahun lagi (14 Februari 2024), tetapi berbagai persiapan penyelenggaraannya atau tahapan, jadwal dan programnya sudah akan dimulai pada pertengahan 2022.
Oleh karena itu, saat ini idealnya berbagai isu-isu penting dan krusial sudah mulai bisa menjadi diskursus publik. Selain tema pemulihan ekonomi yang dapat dikatakan bakal menjadi isu utama, aktualisasi nilai-nilai 4 pilar MPR (Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI) juga menjadi isu yang tidak kalah penting diangkat ke publik untuk menguji visi misi peserta pemilu baik partai politik maupun calon presiden yang mereka usung.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, agar isu-isu yang menjadi perbincangan publik berkualitas sepanjang dimulai tahapan pemilu pada pertengahan 2022 hingga nanti Februari 2024, maka sejak dini para stakeholder utama pemilu baik penyelenggara (KPU, Bawaslu, DKPP) maupun peserta (terutama partai politik) harus juga mulai menyuarakan isu-isu yang berkualitas.
Ini penting agar Pemilu 2024 ini menjadi pembelajaran politik yang strategis bagi seluruh rakyat Indonesia dan menghasilkan pemimpin yang paham situasi bangsa dan global serta mempunyai formulasi strategi membawa Indonesia menjadi negara terkemuka.
Fahira mengatakan, dampak dahsyat Pandemi Covid-19 tentunya akan menjadikan pemulihan ekonomi menjadi isu utama Pemilu 2024.
“Selain itu, isu yang menurut saya juga sangat penting yaitu sudut pandang para calon presiden tentang aktualisasi atau pemahaman dan pengimplementasian nilai-nilai 4 Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI) jika nanti memimpin negeri ini. Keempat Pilar ini adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia,” ujar Fahira Idris di sela-sela kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kepulauan Seribu, Jakarta (16/4/2022).
Menurut Fahira, 4 pilar MPR RI ini adalah pilar yang akan menjaga dan mengokohkan Indonesia sebagai sebuah bangsa sejak Indonesia merdeka, saat ini dan di masa depan. Agar saat ini dan di masa depan ke-4 pilar ini tetap berdiri kokoh maka para calon pemimpin bangsa ini harus memahami bagaimana mengaktualisasi keempat pilar ini jika nanti memimpin bangsa.
“Pemilu 2024 adalah momentum bagi kita untuk memperkecil begitu tajamnya polarisasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat selama 10 tahun terakhir ini dan 4 pilar MPR adalah solusinya,” ujarnya.
“Berkualitas tidaknya isu-isu pada Pemilu 2024 tergantung isu yang diusung oleh peserta pemilu terutama nanti parpol dan para calon yang mereka usung. Saya melihat salah satu parameter bagi rakyat memilih calon pemimpinnya adalah dengan melihat solusi para capres ini dalam mempercepat pemulihan ekonomi bangsa. Selain itu, melihat sejauh mana pemahaman mereka dalam mengaktualisasi Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” pungkas Senator Jakarta ini.(*)