DPD RI – Kunjungan kerja Wakil Ketua (Waka) DPD-RI, Mahyudin, beberapa waktu lalu dimanfaatkan oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyampaikan beberapa persoalan pembangunan di Kutim, khususnya kendala infrastruktur.
Dalam pertemuan dengan Mahyudin ini, Ardiansyah memaparkan dirinya memanfaatkan sesi sambutan untuk menyampaikan dinamika pembangunan di Kutim.
Tidak hanya kemajuan, namun juga kendala pembangunan. Khususnya infrastruktur jalan negara yang melintasi Kutim dari selatan ke utara atau Jalan Trans Kalimantan.
“Saat bertemu dengan Pak Mahyudin di sini beberapa hari lalu, saya sampaikan beberapa hal terkait dengan permasalahan yang ada di daerah. Terutama pada infrastruktur jalan menuju Kutim. Hal ini kami sampaikan mengingat beliau sebagai anggota DPD-RI, tentunya diharapkan bisa memberikan masukan kepada yang berwenang,” ucap Ardiansyah, Minggu (24/10/2021).
Ardiansyah membeberkan jika ia mengapresiasi beberapa saran strategi pembangunan yang diberikan Mahyudin. Mengingat masukan dari mantan Bupati Kutim kedua periode 2003-2006 tersebut patut untuk dipertimbangkan.
Selain itu ia menyampaikan jika wajib bagi Kutim untuk lebih meningkatkan pembangunan. Terutama pada sektor perekonomian rakyat melalui pertanian.
Memori nostalgia pun disampaikannya saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD Kutim yang bersinergi mendukung program Mahyudin semasa menduduki jabatan bupati.
“Ada beberapa hal yang menjadi kenangan kebersamaan dengan Mahyudin dan saya berharap sinergi tetap terwujud kedepannya, terutama sinergi Pemkab Kutim dengan DPD RI saat ini,” tutur Bupati Kutim.
Ia berharap dengan penyampaian kendala ini, pemerintah pusat bisa melirik beberapa pembangunan akses jalan menuju Kabupaten Kutim. (*)