DPD RI – Sejak berdiri pada 1912, Muhammadiyah setia hadir menjadi solusi berbagai persoalan bangsa.
Muhammadiyah berkontribusi besar dalam berbagai bidang kehidupan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, ekonomi, kemanusiaan dan amal usaha lainnya.
Tidak hanya di Indonesia, kiprah Muhammadiyah juga sudah mengglobal terutama dalam bidang pendidikan yang sudah tertancap di beberapa negara.
Dalam setiap bencana yang terjadi di negeri ini, Muhammadiyah selalu tampil terdepan seperti yang bisa dilihat selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.
Sudah sekira Rp1 triliun bantuan yang dikucurkan Muhammadiyah untuk membantu Pemerintah dan masyarakat menanggulangi pandemi ini.
Bagi yang mengetahui dan memahami kiprah Muhammadiyah selama seabad lebih di bumi pertiwi ini mungkin tidak terlalu terkejut dengan apa yang dilakukan Muhammadiyah selama pandemi ini. Karena memang ‘DNA’ Muhammadiyah menebar manfaat sebanyak dan seluas mungkin.
“Sejak lahir hingga saat ini dan di masa mendatang, ‘DNA Muhammadiyah akan terus menjadi pembaru, agen perubahan, aktor penggerak dan akan setia menjadi suluh kebangsaan. ‘DNA’ Muhammadiyah itu memberi bukan meminta. Contoh nyata seperti apa yang sudah dilakukan Muhammadiyah selama pandemi ini,” ujar Anggota DPD RI Fahira Idris di Jakarta (4/8/021).
Fahira Idris mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya atas keluhuran Muhammadiyah yang sudah mengerahkan semua sumber dayanya mulai dari dana, relawan, dan segala fasilitas terutama rumah sakit dan klinik serta aset lainnya untuk penanggulangan COVID-19, yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Berbagai amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang kehidupan yang dirintis sejak satu abad lalu dan semakin berkembang menjadi berkah besar bagi bangsa ini.
Muhammadiyah mempraktikkan dengan sungguh-sungguh bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin dan mewujudkan Islam yang damai, toleran, dan menenteramkan.
“Saya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Muhammadiyah. Bukan hanya atas sumbangsih Muhammadiyah terhadap penanggulangan pandemi ini, tetapi atas semua kontribusi nyata Muhammadiyah terhadap negeri ini selama seabad lebih”.
“Menjadi organisasi yang terus menjadi sinar selama seabad lebih adalah upaya dan capaian yang luar bisa. Ini bisa terjadi karena Muhammadiyah setia terhadap tujuan dan visi besar organisasi yaitu memberi jawaban atas persoalan-persoalan kehidupan umat dan bangsa,” pungkas Senator Jakarta ini.
Sejak pandemi, Muhammadiyah sudah mengerahkan dana, relawan, dan segala fasilitas serta aset untuk penanganan COVID-19. Total dana yang sudah dikucurkan mencapai Rp1 triliun. (*)