Senator Aji Mawar: “Jangan Sampai Warga di Daerah Terkaya Sulit Mendapatkan Pendidikan yang Layak”

KUTAI KARTANEGARA – Anggota DPD / MPR RI asal Kalimantan Timur, Aji Mirni Mawarni, S.T., M.M, mengadakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Republik Indonesia di Balai Pertemuan Umum Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sosialisasi 4 Pilar yang digelar kali ini mengundang warga Desa Loa Raya, yang juga dihadiri oleh kepala desa setempat, Martin, S.E

Warga menyambut antusias kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini. Berbagai harapan dan aspirasi disampaikan kepada Senator Mawar pada kegiatan tersebut. Salah satunya terkait minimnya fasilitas yang dirasakan oleh masyarakat Kukar, khususnya Desa Loa Raya.

Fakta menunjukkan Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah terkaya di Kalimantan Timur. Kukar memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, yakni di sektor pertambangan, pertanian, pertenakan, dan beberapa sektor lainnya. 

Beberapa sektor tersebut memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pembangunan daerah. Bahkan PDRB Kukar menjadi kontributor terbesar dalam pembentukan PDRB Provinsi Kalimantan Timur.

Namun hal tersebut seolah berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. Pada setiap kunjungannya ke beberapa desa di Kukar, Senator Mawar selalu menerima aspirasi dari masyarakat terkait minimnya fasilitas infrastruktur, pendidikan, maupun fasilitas publik lainnya seperti listrik dan internet.

 

 

Hal yang sama pun disampaikan oleh Kepala Desa dan masyarakat Desa Loa Raya. Desa Loa Raya merupakan desa yang dialiri Sungai Mahakam, di mana sungai tersebut dilintasi oleh ponton-ponton batu bara yang dikeruk dari wilayah Kukar. 

Namun Desa Loa Raya baru bisa merasakan fasilitas listrik pada tahun 2018. Fasilitas infrastruktur seperti jalan pun masih belum memadai. 

Yang membuat keadaan semakin miris ialah fasilitas pendidikan. Di desa tersebut hanya berjalan kegiatan belajar-mengajar di jenjang Sekolah Dasar (SD). 

Untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya – seperti SMP atau SMA, warga harus mengaksesnya ke ibu kota kabupaten, yaitu Kota Tenggarong. Padahal pendidikan adalah salah satu faktor terpenting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. 

Melalui Sosialisasi 4 Pilar ini, Senator Mawar berharap Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dapat bersinergi untuk meningkatkan pembangunan di Kukar, khususnya sektor pendidikan. 

“Jangan sampai masyarakat di daerah terkaya Kaltim justru tidak merasakan pendidikan yang layak, bahkan menjadi daerah tertinggal dalam hal pendidikan”, ujar Senator Mawar. (*)